Bencana kita,Hidup kita[26.12.2006]



Bencana memang selalu datang dengan logiknya sendiri, kemudian hilang meninggalkan tangis dan duka..Mungkinkah Allah mulai bosan melihat kita berbuat dosa atau alam enggan bersahabat dgn kita?adakah kita mengambil ibrah atas segala yg berlaku?atau masih bergelut dgn kehidupan dunia yg tiada kesudahan?


Diri melewati tafsir surah Yunus ayat 7...

"Sesungguhnya orang-orang yg tidak mengharap dan percaya akan pertemuan dgn Kami,dan merasa puas dgn kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu,dan org-org yg melalaikan ayat2 Kami,mereka itu tempatnya di neraka,kerana apa yg telah mereka lakukan"

namun...lumrahnya manusia...

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kpd Kami dlm keadaan berbaring,duduk atau berdiri,tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu dari dirinya,dia kembali(ke jln yg sesat),seolah olah dia tidak pernah berdoa kpd Kami utk menghilangkan bahaya yg telah menimpa dirinya.Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yg melampau batas atas apa yg mereka kerjakan" [Yunus :12]

Tafsiran ini sgt membuatkn hati saya tersentap...o Allah give me your guidance! :'(

"Dan sungguh,Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu,ketika mereka berbuat zalim,padahal para rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan yg nyata,tetapi mereka sama sekali tidak mahu beriman.Demikianlah Kami memberi balasan kpd orang-orang yg berbuat dosa.
Kemudian Kami jadikan kamu sbg pengganti-pengganti mereka di bumi setelah mereka,untuk Kami lihat bagaimana kamu berbuat
"[Yunus : 13-14]


bagaimana dgn amalan kita?adakah amalan kita seiring dgn pertambahan usia kita?
Ya Allah,aku memohon keampunan atas setiap kelalaian ku dr mengingatiMu selama ini...





0 comment: